Jalan-jalan memang salah satu hal yang menyenangkan bagi saya. Dengan
jalan-jalan saya bisa belajar memahami dan menghargai. Pada kesempatan
kali ini saya bersama teman mengunjungi musium seni "Art Zoo" di desa
Tejakula - Bali . Kami berangkat dari kota Singaraja menggunakan motor
selama 60 menit. Sampainya di sana kami memasuki gapura bertuliskan "Symon Sclupture Garden" , tetapi tidak ada orang yang berjaga. Karena bingung, kami
memberanikan diri menuju atas dengan menaiki tangga beton berhias batu
dan disambut gapura kecil berwarna pink dengan ukiran berwarna kuning
yang hanya cukup dimasuki satu orang. Tempatnya luass dengan cat warna
warni dan bangunan kayu bertingkat. Tetapi hati kami masih degdegan
karena memasuki tempat orang tanpa permisi alias "menyelupsup" . Setelah
mata kami kelayapan melihat-lihat di tempat, akhirnya teman saya
menemukan sesosok orang. Kami melihat ada seorang bule tiduran di atas
hammock, kami menduka beliau adalah pemiliknya. Tentu, dengan tata cara
bertamu yang baik kami menyapa beliau. "Excuse me mister" satu sapaan
tidak didengar, saya coba yang kedua kali ( kalau gagal berarti mister
lagi bobok siang ) beliau duduk dan melihat kami. Segera otak saya
menyusun kalimat untuk berbicara dengan beliau, eh ternyata beliau bisa
berbahasa indonesia (sukur deh, hehe). "ya?" beliau membalas. "Maaf
mister kami ingin liat-liat, tapi di luar tidak ada penjaga.Kira-kira
kalau mau masuk bayar berapa?" tanyaku. "Oh tidak usah bayar lihat-lihat
saja, pegawainya lagi istirahat makan siang" jawab mister lalu sibuk
dengan hpnya. Segera setelah itu kami keliling melihat-lihat dan
berfoto-ria. Pemandangan laut dan langit biru ditambah hijaunya
perbukitan serta karya seni yang menurut saya sedikit vulgar (tapi entah
kenapa sangat menarik, mungkin ini yang namnya seni .. sulit dimengerti
tapi bisa dirasakan) membuat saya mesam-mesom (senyum-senyum sendiri) .
Setelah berkeliling dan berfoto di setiap sudut yang estetik, kami
menemukan fakta bahwa ternyata disini ada homestaynya. Esok jika sudah
bekerja dan berduit kami ingin menginap di sini ahh. Kami memutuskan
untuk balik dan tentu berpamitan dengan mister. "Mister terimakasih kami
permisi pulang dulu" kataku. "Bagaimana? bagus?" tanya si mister.
"Bagus sekali mister, kami permisi ..terimakasii" kata ku lagi. "oh iya
hati-hati" kata si mister lagi. Sebenarnya ga enak juga ganggu si mister
yang sibuk, tapi lebih gak enak kalo nyelonong dan ga tau aturan
bertamu (yahh.. complicated banget wkwkwk) . Yaudah segitu dulu.
 |
Laut, langit dan bukit. |
 |
Lukisanya nihh.. ada hammock (tapi belum dicoba, takut rubuh) |
 |
Foto temen nih.. pro banget dah |
 |
Art Zoo Museum |
 |
Seni broo |
 |
follow @putrigee // @pandesatyaa |
Singaraja-Bali
Komentar
Posting Komentar